Pilihan telah ku buat,
mencintaimu sesuatu yang indah,
memiliki hatimu
adalah anugerah buat hatiku.
Sayang yang ku inginkan
Tak pernah
terlintas di hatinya untuk membaca diari cinta Dodol Manis. Pertemuan diantara
mereka bukan dirancang. Namun semakin dia ingin menidakkan setiap perasaan terhadap Dodol Manis semakin timbul bibit-bibit cinta
di hatinya.
bukan pertemuan ku kesalkan
bukan perpisahan ku kesalkan
namun kita tidak pernah jujur dalam
membicarakan perasaan….
Ridzuan bingung melihat sikapnya
kebelakangan ini terlalu aneh. Duduk termenung bukanlah hobinya. Resah gelisah
hatinya bukan itu yang dia inginkan. Tapi….ada rindu bertamu dihatinya saat
ini. Rindu itu untuk siapa ?. Hatinya seolah merintih.
Sayang tak terucap
Kasih tak terucap
Rindu tak terucap
Saat kita memandang…
Dodol Manis
memang romantik sangat. Namun rahsia hati siapalah yang tahu. Hari ini kita
benci ,esok dan hari seterusnya kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
Tersenyum Ridz memikirkan tentang hatinya.
Memujuk hatinya
memang bukan bidangnya kerana dia bukanlah seorang pujangga cinta, dia hanya
minat pada sesuatu yang reality bukannya fantasi. Dodol Manisnya seorang yang romantik dan jiwang memang tidak sesuai dengan aku.
Tu sebab suka merajuk bila aku tegur.
***
***
Diari cinta ku sekali lagi melakar suatu
cerita yang pasti akan ku kenang. Masing-masing punya cerita yang indah dan
manis untuk di kongsi bersama.
Terbit kasih dan sayang antara aku dan
teman-teman memang saat yang tidak akan ku lupakan. Terkenang insan yang pernah
bertakhta dihati saat ini memang mengundang rindu walaupun dia mungkir janji
namun kenangan bersamanya tak mungkin hilang begitu saja. Pertemuan
dirinya dengan Ridzuan mengamit nostalgia cinta yang ingin dilupakannya. Dalam
hati tak ingin bercinta lagi namun hatinya begitu resah dan gelisah bila
menyebut nama insan yang begitu dibencinya. Namun dalam kebencian itu terbit
rindu yang mengamit.
Bertemu di Giler Kentang memang bukan
kemahuannya. Namun siapalah dia menolak ketentuan Tuhan. Aku harus redha
menerima semuanya. Lelaki bukan semuanya sama.
No comments:
Post a Comment