Sekali lagi
Ku renung matamu
Ku tatap matamu
Seolah-olah melambai kesedihan
Ku sapu airmatamu
Ku sapu dengan saputangan ku
Seolah-olah air yang mengalir terasa sayu
Sekali lagi
Ku teringat
Kau pernah berkata
Kalau ada jodoh kita akan bertemu
Namun mengapa di saat kita bersua
Renungan dan tatapan matamu
Berbeza
Sedih
Pilu
Seakan matamu memberi tangisan
Yang pilu
Sekali lagi
Ku terima dirimu seadanya
Namun dirimu begitu dingin
Apakah kehadiran ku
Apakah pertemuan kita
Membuatmu terseksa
Sekali lagi
Dirimu melangkah pergi
Meninggalkan diriku
Penuh persoalan
Apakah salahku
Apakah dosaku
Membuat dirimu pergi
Sekali lagi
Kita kecewa
Kenapa?
Dirimu tidak pernah
Memberi ruang
Memberi peluang
Untuk kita perbaiki
Setiap cinta kita
Yang kita pupuk bersama
Namun mengapa?
Kau pergi begitu saja
Sekali lagi
Cinta bukan milik kita
Cinta bagimu
Umpama air yang mengalir
Tanpa nilainya
Sekali lagi
Pelamin anganku
Hancur berkecai
Terdampar jauh dari
Sudut hatimu
Sekali lagi
Kita tak pernah
Ada ruang
Kita tak pernah ada
rasa-rasa cinta
tapi sebaliknya
Ada rasa-rasa luka
Di sudut hatimu
Sekali lagi
Ucapanmu
Bicaramu
Menjadi noktah
Untuk kita
Agar menamatkan
Setiap memori
Yang kita cipta bersama
Untuk sekali lagi
Selamat tinggal
Selamat jalan
Cinta di hatiku
No comments:
Post a Comment